Minggu, 12 Juni 2011

Warga Dusun Cindur Tuntut PT Torgamba Rp 2 M

Kotapinang-Sedikitnya 200 an war­ga yang berasal dari Desa Tor­ganda, Dusun Cindur, Ke­camatan Torgamba menggelar aksi demo di kantor DPRD dan kantor Bupati Labusel, Rabu (8/6).

Kedatangan mereka me­nuntut 4 pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Torganda  se­ge­ra ditutup karena limbah yang dibuang ke sungai mem­buat seluruh ikan mati. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka mengancam untuk menginap selama seminggu di kantor bupati. 

Selain itu, para pengunjuk rasa juga menuntut konpensasi kerugian senilai Rp 2 miliar atas hilangnya mata pen­caharian mereka selama ini.

“Disinyalir perusahaan tersebut membuang limbah sejak Januari lalu. Ini ber­dampak pada air sungai yang terkena limbah  dan mengakibatkan seluruh ikan mati.  Akibat lainnya, masyarakat kehilangan mata pencaharian dan sebahagian dari mereka mengalami penyakit gatal gatal,” Teriak warga dalam orasinya.

Para pendemo juga me­nuntut DPRD dan Bupati La­busel segera turun tangan me­ngatasi permasalahan ter­sebut. “Jika tak mampu mengatasi persoalan ini lebih baik bupati turun dari Jabatan­nya,” teriak mereka.

Melihat aksi semakin tak terkendali, para pendemo ak­hir­nya  diterima  Wakil Ketua DPRD Labusel Rahmadi SE, H Zainal Harahap didampingi Ketua Komisi C, H Asril serta anggota dewan lainnya.

Karena tidak membu­ah­kan hasil, akhirnya masya­rakat Dusun Cindur berjalan menuju kantor Bupati Labu­sel. Aksi saling dorong tidak terelakkan. Para pendemo mencoba menerobos pintu ma­suk untuk menemui Bu­pati Labusel H Wildan Aswan Tanjung.

Namun  petugas Polisi Pa­mong Praja (Sat Pol PP) mampu menahan laju dorongan para pendemo. Sejumlah pencemo  mengirim 7 orang utusan didampingi 5 orang LSM Bin Labusel.

Dalam pertemuan tersebut, Kabag Humas Pemkab Labusel Milhan Harahap SIp didampingi Kepala BLH Ah­mad Fuad  akhirnya sepakat membuat keputusan agar Di­reksi PT Torganda dapat di­hadirkan paling lama ming­gu depan terhitung mu­lai hari ini. (Jurnal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar